Kapolri Tegaskan Polri Terbuka Terkait Misteri Kematian Diplomat Arya Daru | TINTAHIJAU.com
2 mins read

Kapolri Tegaskan Polri Terbuka Terkait Misteri Kematian Diplomat Arya Daru | TINTAHIJAU.com

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya terbuka terhadap segala masukan dalam mengusut kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan. Hal ini menanggapi desakan keluarga almarhum yang meminta keadilan atas sejumlah kejanggalan yang ditemukan.

“Prinsipnya, Polri terbuka untuk menerima masukan dari mana pun,” ujar Jenderal Sigit dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).

Ia juga menyatakan, penyelidikan bisa melibatkan Mabes Polri maupun pihak eksternal guna memastikan proses pengungkapan berjalan transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. “Agar peristiwa yang terjadi betul-betul bisa terang benderang serta tidak terbantahkan kepada keluarga korban dan publik,” tegasnya.

Senada dengan Kapolri, Polda Metro Jaya memastikan penyelidikan kasus masih terus berlangsung. Pihaknya bahkan membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi sekecil apapun. “Itu merupakan bagian informasi yang akan ditampung oleh penyelidik untuk didalami lebih lanjut,” ungkap perwakilan Polda Metro Jaya, Selasa.

Salah satu kejanggalan yang disorot keluarga adalah aktifnya akun WhatsApp (WA) dan Instagram (IG) Arya Daru setelah ia meninggal, padahal telepon genggamnya hingga kini belum ditemukan. “Fakta ini menimbulkan tanda tanya besar. Bagaimana mungkin akun bisa aktif jika disebutkan HP korban hilang?” ujar kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, pada 24 Agustus.

Selain itu, pihak keluarga juga mengaku menerima amplop misterius berisi tiga simbol, salah satunya bunga kamboja, dari pengirim tak dikenal setelah pemakaman.

Diketahui, Arya Daru ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025). Jenazahnya ditemukan dalam kondisi kepala terlilit lakban. Hasil penyelidikan awal Polda Metro Jaya menyebutkan korban meninggal akibat mati lemas dan tidak melibatkan orang lain. Namun, pihak keluarga menilai banyak kejanggalan yang belum terjawab.

Ayah Arya Daru, Subaryono, bahkan meminta Presiden Prabowo Subianto turun tangan dan menginstruksikan Kapolri serta aparat terkait untuk menuntaskan misteri kematian anaknya. “Kami mohon dengan setulus-tulusnya agar misteri ini dapat terungkap dengan jelas,” ucapnya.

Keluarga juga mendesak agar Mabes Polri mengambil alih penanganan kasus dari Polda Metro Jaya demi memastikan penyelidikan berjalan transparan dan tuntas.

News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door