Terkait Peristiwa Anjloknya KA Purwojaya, KAI Masih Selidiki Penyebabnya | TINTAHIJAU.com

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Proses evakuasi seluruh rangkaian Kereta Api (KA) Purwojaya yang anjlok di kawasan Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akhirnya rampung pada Minggu (26/10/2025) dini hari. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta memastikan jalur lintasan kini sudah kembali dapat dilalui, meski dengan kecepatan terbatas.

“Lintas sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas 10 kilometer per jam,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan resminya yang dikutip Minggu siang.

Menurut Ixfan, proses evakuasi selesai seluruhnya pada pukul 04.26 WIB. Meski demikian, penyebab pasti anjloknya KA Purwojaya yang melayani rute Gambir–Cilacap itu masih dalam tahap penyelidikan.

“Penyebab anjlok masih dalam proses investigasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan instansi terkait,” tambahnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 14.22 WIB di Km 56+1/2, tepat di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Bekasi. Saat kejadian, KA Purwojaya sedang dalam perjalanan menuju Cilacap dengan membawa ratusan penumpang.

Akibat anjlokan tersebut, sebanyak 232 penumpang dievakuasi dan melanjutkan perjalanan menggunakan enam unit bus yang disiapkan menuju stasiun tujuan masing-masing.

KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan maupun pembatalan perjalanan sejumlah kereta lain yang terdampak insiden tersebut. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat kejadian ini,” kata Ixfan.

Untuk saat ini, KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian terus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana di lokasi kejadian. Normalisasi penuh lintasan baru akan dilakukan setelah seluruh tahap pemeriksaan selesai.

Sebelumnya, sejumlah perjalanan kereta dari dan menuju Jakarta sempat terganggu akibat insiden tersebut. Namun, dengan selesainya proses evakuasi dan dibukanya lintasan secara terbatas, operasional KA di jalur selatan diperkirakan akan kembali normal secara bertahap.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik lantaran KA Purwojaya merupakan salah satu layanan utama dengan rute jarak jauh yang menghubungkan ibu kota dengan wilayah Jawa Tengah bagian selatan.

KAI menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan, serta akan mengumumkan hasil investigasi resmi segera setelah rampung.