RSUD Subang Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Tulang, Cegah Osteoporosis Sejak Dini

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Osteoporosis atau pengeroposan tulang merupakan kondisi ketika kepadatan tulang menurun sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Penyakit ini kerap disebut sebagai “silent disease” karena sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, dan baru dirasakan setelah terjadi kerusakan serius pada tulang.

RSUD Subang mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan tulang dengan mengenali penyebab, gejala, dan cara pencegahan osteoporosis.

📌 Penyebab Osteoporosis
Beberapa faktor yang memicu osteoporosis antara lain kurangnya asupan kalsium dan vitamin D, gaya hidup sedentari atau minim aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, berat badan tidak ideal, serta faktor genetik dan usia. Riwayat keluarga dengan osteoporosis juga meningkatkan risiko, terutama pada wanita pascamenopause.

📌 Gejala Osteoporosis
Meski sering tidak disadari, ada tanda-tanda yang perlu diperhatikan, seperti penurunan tinggi badan secara perlahan, postur tubuh yang mulai bungkuk, nyeri punggung akibat retakan pada tulang belakang, serta tulang yang mudah patah bahkan akibat benturan ringan.

📌 Lima Langkah Pencegahan
RSUD Subang menyampaikan lima cara efektif untuk mencegah osteoporosis sejak dini, yaitu:

1. Penuhi asupan kalsium dan vitamin D dari susu, keju, sayuran hijau, serta paparan sinar matahari pagi.
2. Rutin lakukan aktivitas fisik seperti jalan santai, jogging, atau olahraga angkat beban ringan.
3. Hindari rokok dan alkohol yang dapat mempercepat pengeroposan tulang.
4. Jaga berat badan ideal agar massa tulang tetap terjaga.
5. Kenali faktor risiko dan lakukan deteksi dini dengan pemeriksaan kepadatan tulang, terutama bila ada riwayat keluarga.

RSUD Subang menegaskan, menjaga kesehatan tulang adalah investasi jangka panjang. “Dengan langkah sederhana yang dilakukan sejak dini, kita bisa mencegah osteoporosis dan memastikan tulang tetap kuat hingga usia lanjut,” demikian pesan edukasi RSUD Subang.