Pertumbuhan Bisnis Sila Artisan Tea dan Ekspansinya Bersama BRI

PT Sila Agri Inovasi, yang mengelola Sila Artisan Tea, mengalami pertumbuhan pesat berkat dukungan yang diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Dalam kurun waktu singkat, merek teh ini tidak hanya meraih eksposur tingkat nasional tetapi juga mulai menembus pasar ekspor.

Sila Artisan Tea didirikan pada tahun 2018 oleh pasangan bisnis Redha Taufik Ardias dan Iriana Ekasari. Redha menceritakan bahwa keikutsertaannya sebagai nasabah BRI sejak 2021 memainkan peran penting dalam memperkuat bisnis mereka. Melalui skema Kredit Modal Kerja (KMK), Sila berhasil mendapatkan akses pembiayaan yang memungkinkan mereka mengembangkan usahanya.

Program Pendampingan dari BRI

BRI tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga mendorong Sila untuk “naik kelas” melalui berbagai program pemberdayaan. Di antaranya adalah program Growpreneur Pengusaha Muda BRILiaN, yang diikuti Sila sepanjang 2024. Program ini mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas dan inovasi bisnisnya.

Selain itu, partisipasi Sila dalam BRI UMKM EXPO(RT) pada Januari 2025 menjadi salah satu momentum penting. Dalam ajang ini, mereka meraih penghargaan sebagai Juara 1 The Best Expo. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penilaian produk, produktivitas, inovasi, dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap platform digital.

Ekspansi ke Pasar Internasional

Salah satu pencapaian signifikan Sila adalah turut serta dalam pameran FHA Food and Beverages Singapore yang berlangsung pada April 2025. Redha menyebut pengalaman tersebut sebagai kesempatan untuk mendapatkan umpan balik berharga mengenai produk mereka. “Bagi Sila, ini bukan sekadar mencari nilai pembelian, tetapi juga memperoleh pembelajaran dari feedback pengunjung,” ungkapnya.

Dukungan dari BRI dalam aspek pemasaran dan promosi sangat krusial bagi Sila. Redha menambahkan bahwa program-program pendampingan ini telah memperluas wawasan kewirausahaan mereka, serta meningkatkan eksposur dan kredibilitas merek di mata konsumen.

Komitmen BRI Terhadap UMKM

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa kisah Sila Artisan Tea adalah contoh nyata komitmen BRI untuk mendukung pertumbuhan UMKM. “Kami percaya bahwa UMKM lokal memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berdampak pada masyarakat. Melalui pendampingan, pembiayaan, dan akses pasar, kami ingin membantu mereka naik kelas,” ia menjelaskan.

Dengan berbagai program yang dirancang khusus untuk pelaku usaha seperti Sila, BRI berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing usaha kecil, terutama yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Hal ini menunjukkan betapa seriusnya BRI dalam memberdayakan pelaku usaha di Indonesia.

Harapan untuk Masa Depan

Melihat perjalanan Sila Artisan Tea, terlihat jelas bahwa dukungan dari lembaga keuangan memiliki peranan penting dalam keberhasilan bisnis kecil. Dengan dukungan yang tepat, para pelaku usaha dapat memperluas jangkauan pasar mereka, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga internasional.

Dari pengamatan ini, bisa disimpulkan bahwa kolaborasi antara sektor keuangan dan usaha kecil adalah langkah kunci dalam menciptakan ekosistem bisnis yang sehat. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi, Sila Artisan Tea berpotensi menjadi salah satu brand teh terkemuka yang mengedepankan kualitas dan keunikan produk Indonesia di pasar global.