Ruben Amorim: Hasil Liga Europa Tak Ubah Rekor Buruk Man United
3 mins read

Ruben Amorim: Hasil Liga Europa Tak Ubah Rekor Buruk Man United

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa hasil final Liga Europa tidak akan menghapus rekor buruk yang tengah dialami timnya. Ia mengungkapkan, saat ini klub harus menghadapi kenyataan pahit mengenai performa mereka di Liga Primer Inggris, yang merupakan yang terburuk sejak terdegradasi pada tahun 1974. Pernyataan ini muncul setelah Manchester United dipermalukan oleh West Ham dengan skor 0-2 dalam laga yang berlangsung di Old Trafford.

Amorim, yang dipekerjakan untuk menggantikan Erik ten Hag pada November lalu, mengatakan, “Semua orang berpikir tentang final. Namun, final bukanlah masalah utama. Kami memiliki hal-hal yang lebih besar untuk dipikirkan.” Pernyataan ini mencerminkan keseriusan yang harus dihadapi oleh tim dalam sisa kompetisi Liga Primer Inggris. Saat ini, Manchester United berada di posisi ke-16 dan telah mengalami 17 kekalahan dari 36 pertandingan yang mereka jalani.

Rekor buruk ini dilengkapi dengan sembilan kekalahan kandang yang menjadi catatan mengecewakan bagi klub. Amorim menambahkan, “Final sejauh ini merupakan masalah terkecil di klub kami. Kami harus menyadari hal itu. Final tidak akan menghapus rekor buruk di liga.” Ia menyadari bahwa mentalitas tim juga terancam ketika kekalahan menjadi hal yang biasa.

Sejak 26 Januari, United hanya berhasil meraih kemenangan atas tim yang telah terdegradasi, yakni Ipswich Town dan Leicester City, dan saat ini mereka tengah menjalani tujuh pertandingan tanpa kemenangan di Liga Inggris. “Kami kehilangan perasaan bahwa kami adalah klub besar dan merasa seolah kalah dalam sebuah pertandingan di kandang bukanlah akhir dari segalanya,” ungkap Amorim.

Sikap mental yang lemah ini berpotensi menjadikan situasi lebih berbahaya bagi Manchester United, yang dikenal sebagai salah satu klub terbesar di dunia. Dalam pandangannya, jika tim tidak lagi merasa takut untuk kalah, kondisi ini bisa menghancurkan reputasi dan budaya yang telah dibangun selama bertahun-tahun.

Amorim mengakui tantangan di depan sangat besar dan menyatakan, “Jika kami tidak takut kalah sebagai Manchester United, itu adalah hal paling berbahaya yang bisa dimiliki oleh sebuah klub besar.” Ini menunjukkan betapa pentingnya untuk mengembalikan kembali mentalitas juara di dalam tim.

Dalam konteks Liga Europa, memang ada harapan untuk mengubah keadaan. Amorim berfokus pada final yang akan datang, namun kembali menekankan bahwa prioritas utama haruslah menyelesaikan sisa pertandingan di Liga Primer Inggris dengan cara yang lebih baik. Ia menambahkan, “Saya tidak khawatir tentang final. Tim akan fokus, tetapi saya tidak tahu apakah itu adalah hal yang terbaik, apakah bermain di Liga Champions atau tidak.”

Dengan pertandingan tersisa di liga, setiap poin sangat berarti bagi Manchester United yang saat ini terjebak dalam rekor buruk. Kemenangan di Liga Europa bisa menjadi momen pemulihan, tetapi bukan jaminan untuk menghapus begitu saja catatan kelam di liga lokal. Oleh karena itu, fokus utama harus kembali kepada pengembalian karakter dan kekuatan klub yang selama ini menjadi identitas Manchester United di panggung sepak bola dunia.

Game Center

Game News

Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime

Gaming Center