Erick Thohir Ungkap Alasan Prabowo Subianto Absen di Pembukaan Piala Presiden 2025 – Podme.id

Pembukaan Piala Presiden 2025, yang dilaksanakan pada Minggu malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, menjadi sorotan, terutama terkait ketidakhadiran Presiden RI Prabowo Subianto. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Prabowo tengah menjalani kunjungan resmi di Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS dan merencanakan perjalanan ke Eropa untuk penandatanganan kerja sama Indonesia-Eropa.

Kehadiran Prabowo diwakili oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, serta sejumlah menteri lainnya, termasuk Menteri Perumahan Maruarar Sirait dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Meskipun tanpa kehadiran presiden, opening ceremony tetap berlangsung dengan meriah, menampilkan 2.200 anak-anak dari Sekolah Sepak Bola (SSB) yang menunjukkan atraksi juggling bola diiringi penampilan penyanyi Lyodra Ginting.

Erick Thohir, yang juga Menteri BUMN, menjelaskan pentingnya menjalankan tugas negara. Ia menegaskan bahwa meskipun sepak bola memiliki tempat istimewa, komitmen terhadap tanggung jawab negara tetap menjadi prioritas utama. “Final, saya tidak tahu apakah Bapak Presiden akan hadir. Prioritas buat Bapak Presiden ya pasti kan tugas negara. Sepak bola nomor dua,” ujar Erick, menekankan bahwa meski Piala Presiden merupakan acara besar, agenda pemerintahan tidak dapat diabaikan.

Kegiatan pembukaan Piala Presiden 2025 ini diwarnai dengan semangat antusiasme masyarakat. Pertandingan pembuka antara Oxford United dan Liga Indonesia All-Star berhasil menarik perhatian hingga 41 ribu penonton, memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah Piala Presiden. Keberhasilan ini menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat terhadap sepak bola di Tanah Air.

Piala Presiden adalah salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di Indonesia, dan meskipun tanpa kehadiran Prabowo, upacara pembukaan tetap menampilkan berbagai atraksi yang menarik. Ini menunjukkan bahwa olahraga, terutama sepak bola, adalah salah satu pengikat bagi masyarakat Indonesia, dan dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk kesuksesan acara tersebut.

Erick juga menyampaikan harapannya agar partisipasi masyarakat dalam Piala Presiden 2025 ini semakin meningkat. Ia berharap turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, namun juga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan di antara masyarakat. Dengan kata lain, melalui sepak bola, diharapkan akan terbangun rasa kebersamaan yang lebih kuat.

Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick berpengaruh dalam pengembangan sepak bola di Indonesia. Ia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik kompetisi sepak bola nasional. Keberhasilan Piala Presiden dalam mengumpulkan ribuan penonton di laga pembuka adalah salah satu indikator positif atas kerja keras itu.

Masyarakat kini menanti keputusan lebih lanjut terkait kehadiran Prabowo di laga final dan penyerahan hadiah Piala Presiden 2025. Sementara itu, penyelenggaraan turnamen ini diharapkan akan memberikan nuansa baru bagi sepak bola Indonesia, meningkatkan semangat kompetisi, dan membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga di negeri ini. Meski tanpa kehadiran presiden, semangat dan antusiasme terhadap Piala Presiden 2025 tetap membara, menjadi bukti bahwa sepak bola adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.